Mengawali taun baru 2006, gw buka lemari dapur dan menemukan seonggok kentang mentah yang dibeli nyokap beberapa waktu lalu. Insting koki gw mulai bekerja…. Langsung gw gelar persiapan buat mengadakan first cooking in 2006!
Berpikir-pikir….apa ya yang bisa gw bikin dengan kentang-kentang ini? -melirik ke atas sambil mengetuk-ngetukkan jari-
Nasi goreng teri? Gak mungkin…
Puding coklat dengan vla vanilla? Apalagi.
Akhirnya gw putusin bikin kentang goreng dan perkedel keju. Oke! Set mode world’s-greatest-chef.
Potong ini-itu, aduk ini-itu, ibu-ibu, kentangnya siap kita goreng! Walah, minyaknya abis. Jangan-jangan saking frustrasinya karena harus taun baruan sendiri di rumah, adik gw minum minyak goreng… Ya udah, terpaksa berhujan-hujan ke toko cari minyak. Jadi Sir Rain donk (pasangannya Indecent Obsession’s Lady Rain).
Potongan kentang selesai digoreng, bubuk keju ditaburkan. Dihidangkan ke adik sambil mengingatkannya untuk berdoa sebelum makan, in case dia mati keracunan kentang he’ll go to heaven.
Lanjutin buat perkedel ayam dan keju…duh kok terlalu lembek..bentuknya jadi gak keruan. Harus digoreng kering dan dipipihkan pula biar matangnya rata. Saking stressnya harus bikin buletan-buletan, sisa adonan gw campur telor dan gw jadiiin omelet.
Selesai! Dilihat dari bentuknya, dalam skala 1-10, hmm… 4! Jelek banget sih.
Rasanya….lumayan lah, paling gak lidah gw bisa terima. 7 deh!
Masak-masak pertama di tahun 2006 ini membuatku mengerti bahwa bagaimanapun bentuknya, kentang dan keju merupakan paduan yang serasi layaknya gw dan my microphone! Huyeah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
haloo...
merry x-mus
happy new year
kmaren dtg natalan di kapus y?
guy with rompi (alah..apa bhs ingrsnya? gw lupa...)and glasses
Post a Comment