Sampai di Terminal Tawangmangu, kami cari angkot buat ke BPTO. Beruntunglah, ada satu mobil colt yang siap berangkat meskipun penuh. Oke, kami naik dan harus bayar 5000 untuk dua orang.
Sampai BPTO, urus birokrasi dengan mudah dan untungnya tidak dibuat susah [tanya kenapa], trus temen gw mulai ngobrol ama petugas lab. Secara gw cuma dianggurin di pojokan ruangan, tanpa disediakan kursi, mengembaralah gw ke kebun koleksi tanaman mereka. Dan beberapa tanaman yang sempet menarik perhatian gw dirangkum dalam penelitian keempat:
Macam-macam Tanaman yang Beruntung Bisa Nyantol di Ingatan Gw
- Dandelion. Ternyata bentuk pohon dan bunganya tidak sedramatis yang digambarkan oleh film, iklan, dan buku-buku. Atau gw aja yang kurang beruntung temuin pohon yang pendek dan bunganya dikit? Entahlah.- Alamanda. Selama ini yang gw tau Alamanda = jalan di daerah Gejayan = studio musik. Ternyata alamanda adalah nama salah satu tanaman obat, yang berguna sebagai penawar racun. Berarti bisa dong menawarkan gw yang racun masyarakat ini?
- Pohon Bau Keringat. Gw sempet terpana baca papan namanya, dan mulai iba kenapa pohon ini dinamai begitu ajaib. Apakah daun atau buahnya bau keringat? Atau bentuknya kayak ketek? Atau mata gw yang salah baca? Ternyata mata gw gak salah, tapi otak gw yang gak nyambung. Ini pohon namanya Beluntas, dan gunanya mengatasi bau keringat.
- Kemenyan. Baru sekali itu gw ngeliat pohon kemenyan. Tinggi juga ternyata. Tapi gak sempet gw cium-cium baunya.
- Purwoceng. Tanaman impor dari Jawa Barat, konon berguna sebagai aphrodisiac [sesuai namanya, Purwoceng bikin ***ceng]. Sempet terpikir untuk mengutil beberapa lembar daunnya, tapi gw gak yakin gw perlu yang gitu-gituan. [sok perkasa hehe….]
- Pohon mint. Biasa aja. Bagusan dalam bentuk permen. Atau rokok.
- Pohon lavender. Gw cuma kira-kira dari bentuk dan warna bunganya. Tapi kok dicium-cium gak ada wangi-wanginya… Lavender imitasi kali…
- Pohon strawberry, yang numbuhnya gak subur sama sekali dan gak ada buahnya. Jauh dari bayangan kesegaran strawberry yang ditawarkan Agnes Monica dalam hit single-nya “Strawberry Australia…”
Dari puluhan taneman yang ada, cuma itu aja yang nyantol. Maklum, saya lebih mencintai diri sendiri daripada tanaman. Begonya, temen gw, yang mahasiswa fakultas teknologi pertanian itu, yang udah semester 8 itu, yang mau penelitian itu, nanya, "Ini genusnya apa ya?" Gebleg! Lha situ aja gak ngerti, apalagi sini.
[Q: lho, Bang, Bang, kok gambarnya kayak gini?
A: iya donk, lihat tuh...ada tanamannya kan....]
No comments:
Post a Comment