Sunday, April 09, 2006

klasifikasi musisi Indonesia

Selain hiburan dari musisi jalanan, di bus dari Tawangmangu ke Solo gw sempet juga dihibur oleh musisi bukan jalanan. Artis beneran gitu, secara supirnya ngesetel CD audio selama perjalanan, meskipun semuanya artis Indonesia. Dari belasan track yang gw denger, gw bisa bagi artis-artis ini ke beberapa kategori. Ini dia penelitian kedua gw:
Klasifikasi Musisi Indonesia Suka-Suka Gua
- Band beneran: Dewa 19, Padi.
- Band yang mulai jadi beneran: Letto. Artis Indonesia yang nulis lagu bahasa Inggris selalu gw kasih kredit positif. Apalagi dengan musik dan vocal berkarakter. Terus berjuang, anak-anak!
- Band gak beneran: Samsons, Ungu, Club80s. Ini bands udah maen di major label, tapi lagunya kok masih bau-bau indie. Contohnya, orkestrasi yang mereka pake keliatan banget kalo sintetis, alias gak pake orkes beneran, alias cuma hasil synthesizer. Liriknya juga gak sedalem bands yang gw kasih predikat band beneran.
Band yang terakhir sebenernya sempet mencuri hati gw, tapi begitu denger Dari Hati jadi eneg. Samsons juga. Naluri Lelaki-nya cukup menjanjikan karena sangat male-chauvinist. Tapi begitu denger Kenangan Terindah, penilaian langsung ngedrop. Gak deh, makasih.
- Band amit-amit: Peter Pan dan Radja. No explanations.
- Artis yang bagusan live daripada rekaman: Helena. Soalnya di rekaman gak keliatan tampang imutnya yang ‘ngangkat’.
- Artis yang bagusan rekaman daripada live: BCL alias Bunga Citra Lestari. Temen gw aja yakin suaranya lebih bagus dari Bunga waktu nyanyi Saat Kau Pergi.
Oke, maafkan saya for being sarcastic. Tapi kejujuran harus diungkapkan, apalagi soal band yang gw kasih predikat amit-amit. Alright, this Mr.Cowell-wanna-be undur diri.

No comments: