Thursday, April 05, 2007

The days of darkness



Hayo, sekarang lagi musim apa?
Musim duren? Salah!
Musim bikin video panas pake ha-pe? Salah!
Musim Alatas? Salah!
Ini lagi musim bangkrut! Entah bagaimana, bangkrut melanda begitu banyak manusia (salah satunya gw) di akhir Maret lalu. Membuat kami menderita di bawah pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Bejibunnya aktivitas di kantor bikin sekretaris kantor lupa ngegaji gw di tanggal 28. To make it worse, Si Upik Babu tak kunjung balikin utang. Gw cuma bisa berterimakasih kepada Mama yang entah dengan sadar atau tidak, masukin beberapa rupiah ke rekening Mandiri. Anak angkatnya yang tampan batal mati kelaparan.

Nasib serupa melanda banyak orang di sekitar gw [sorry guys, gw bongkar rahasia biar kita malu sama-sama]:
Om Anton yang dalam masa pailit tetap harus bolak-balik Jogja-Prambanan,
Parto yang bela-belain minjem duit buat beli Kompas Sabtu secara ada lowongan kerjanya [tapi batal secara Sabtunya pas hari libur dan Kompas gak terbit, jadi duitnya bisa buat yang lain],
Ully yang saking bokeknya sampe gak punya duit buat bayar parkir Waroeng Steak,
Mia yang dalam kebangkrutannya tetap optimis bahwa dia bakal nonton 300 di awal bulan,
Dan Pipit yang kebangkrutannya gak terlalu dramatis secara tinggal ama 2 orang tua, 1 kakak dan 17 anjing.
Breakout kebangkrutan kali ini emang gila-gilaan. Tak ayal, salah satu dedengkot Kaum Hedo, Yumi, juga harus menderita gara-gara duitnya dipinjem adiknya buat bayar persiapan Koas.

Tapi itu semua cerita lalu. Tanggal 2 April kegelapan pun sirna. Fajar baru merekah membawa damai sejahtera. [opo to iki?] Sekretaris kantor akhirnya inget kalo gw harus digaji. Setelah megap-megap bagaikan louhan kena asma di luar akuarium, gw bisa bernafas lega. And for the guys as well, kayaknya dompet mereka juga udah menebal lagi.
Biar begitu, pengalaman traumatis akhir bulan lalu memunculkan bayangan gadis-gadis vulgar Pussy Cat Dolls di otak gw, menyanyikan, ‘I’m tellin you to tighten up your belt, babe [uh-uh], but you keep spending’.

No comments: