Waslap Boshe? Waslap Yooo

Setelah Wisata Kuliner, Wisata Kopisyop, dan wisata-wisata lain, gw naik level dikit dan melakukan Wisata Club. Kali ini kita mengunjungi the [ngakunya] VVIP Club, Boshe, yang jauhnya sepelemparan batu doang dari rumah gw. Meskipun terletak di seberang gereja dan di depan masjid, rumah gw emang dikelilingi kafe. The Club dan Bunker di sebelah selatan, Liquid dan Boshe di utara.

Gw beruntung, gara-gara The Cats Dancers dari Magelang minjem rumah gw buat markas mereka dandan dan latihan buat Boshe Dance Festival, gw dapet invitation gratis. Dua kali, lagi. Dari dua kunjungan gw bisa menyimpulkan bahwa satu-satunya hal yang VVIP dari Boshe adalah harganya. Cover charge-nya 40 ribu. Harga minuman juga lebih mahal dari kafe-kafe lain. Sebagai gambaran, 25 ribu untuk Bintang Draught dan 30 ribu untuk Stout botol. Temen gw mencak-mencak gara-gara Long Island seharga 70 ribunya tidak begitu memuaskan, ‘Di Bali aja 45 ribu,dan lebih enak!’ Tata suaranya berantakan. Tata lampunya STD, masih bagusan The Club. Interiornya gak istimewa. MCnya androgynous. Mereka bahkan dengan kejam memperkerjarodikan Ocean Nine Band untuk tampil tiap malam! Ngomong-ngomong itu band katanya dari Bali tapi bahasa Inggrisnya bikin gw ketawa. Hal yang baru paling-paling para GRO ato RGO ato entah apa namanya, pokoknya yang among tamu ituh, tiba-tiba naik ke meja dan nari bareng meskipun koreografinya gak lebih seru dari punya Kaum Tercela.

Yang lumayan seru adalah bartending actionnya. Tiba-tiba aja, setelah juggling dengan botol dan shakers, para bartender menuangkan minuman dari botol ke meja bar dan Oh My Great Eternally-Reigning Mercifully-Forgiving God membakar mejanya! Sebenernya biasa aja sih, cuma secara I’ve never seen such before jadi sempat terkesima [selain terkesima bagaimana mereka tega membuang-buang minuman yang mahal ituh]. O-i-a, ada free flow juga.

Gara-gara Boshe gw jadi tau DJ mana yang biasa aja dan yang luar biasa. Gw beruntung bisa nonton aksi DJ Blanco a.k.a Mr. Indi Barends at the turntable. Gw jadi tau, oh kayak gini kalo DJ kelas nasional maen. Keren, keren….

Di akhir kunjungan kedua, gw makin terbiasa dengan sapaan ‘What’s Up Boshe?’, dan sahutan ‘What’s Up Yooo!’. Sayangnya sahutan ini dipelesetkan secara mentel oleh Upik Babu gw menjadi ‘What’s Up Bow…’