Mainan baru

Bulan ini gw terpaksa menjauhkan mata dan telinga gw dari MTV. Bayangkan. Dari ratusan artis yang rilis album baru, kenapa juga musti Josh Kriting-Ga-Penting Groban yang jadi Artis of the Month? Bulan ini gw putuskan untuk jothakan ama MTV. Mending gw mesra-mesraan ama Simon, dengerin album-album keren dan dapet mainan-mainan baru!


James Morrison
Step off, Blunt! This Morrison is a better English person named James. Pertama gw denger singlenya You Give Me Something di Prambors, gw jadi bayangin Joss Stone berambut pendek dan berdada datar. So blues. Kadung kepincut, gw cari albumnya dan gw makin kepincut. Gw setuju dengan salah satu review yang bilang kalo ga ada track yang jelek di album ini. Konon dia disebut-sebut sebagai Otis-Redding abad 21 [gw belum pernah denger Redding, kecuali kenyataan bahwa dia salah satu dari sekian banyak artis yang menginspirasi X-Tina bikin Back to Basics]. Kita simak peruntungannya di Grammy 2008, secara nominasi Grammy 2007 didasarkan pada album/lagu yang rilis sebelum September 2006.

John Legend-Once Again
Seperti biasa, album Legend termasuk kategori blog-writing-companion albums buat gw. Gw gak tau kenapa dia judulin album ini Once Again, mungkin maksudnya once again a Grammy? Tapi maaf Mas, di album ini you didn’t write something as extraordinary as Ordinary People. Gak ada yang magical. Liriknya juga kebanyakan romantis, gak ada yang nakal kaya di album Get Lifted. Tapi tetep, you rock!

Robbie Williams-Rudebox
Setelah tampil dengan band di album Intensive Care, kali ini Robbie the Bad Boy Williams goes disco. Selain disco, ada broad range of music di album ini, beberapa terdengar ajaib seperti Rudebox dan King of the Bongo. Sayangnya, tracknya terlalu banyak. Padahal setelah track 5 lagu-lagunya kurang melodic dan susah nyantol. Setelah lirik yang kontemplatif di album kemaren, lirik di album ini kembali nakal dan menggoda. Makanya, tetep jadi my fav, bahkan role model. Go Robbie! NAV Karaoke house, gw tunggu Lovelight di playlist.

Scissor Sisters-Ta-Dah
Bulan ini gw lagi demam disco. Kali ini Scissor Sisters yang berhasil mencuri hati gw pada pendengaran pertama. Setelah berburu dan menanti sekian lama, akhirnya ketemu juga cd kompilasi mp3 yang memuat album Ta-Dah. Langsung gw sewa, gw copy, dan gw bergoyang. Konon album ini kurang keren dibanding album pertama, yang emang waktu itu menggoyang award-awardan Inggris dan Eropa. Tapi sekedar buat goyang oke kok..

The Upstairs-Energy
Gw paling jual mahal soal artis Indonesia, makanya jarang banget yang berhasil bertahta jadi top-played albums. Jangankan top-played, bisa nangkring di harddisk aja udah sakti. Di antara sekian sedikit artis yang berhasil mencuri hatikyu adalah Dewa, AgMon, Nidji, Kungpow Chicken, Maliq, Sova, OST 9 Naga, Indonesian Idol 1, Shanty dan Saint Loco. Setelah been Nidjied selama berbulan-bulan, baru gw dapet mainan baru: The Upstairs! Kalo aja gw bisa dapetin album sealiran lainnya, misalnya Goodnight Electric, Simon the Computer akan benar-benar berdisko sepanjang hari. Yang jelas, The Upstairs menawarkan sesuatu yang baru buat musik kita dan [katanya] live performancenya keren banget.

Garasi
Kesukaan lain gw dari bangsa ini adalah Garasi. Gw udah incer albumnya dari kapan tahun,tapi baru sebulanan ini gw buru albumnya. Pemicunya: penampilan mereka di MTV Indo Movie Award. Mereka tampak dan terdengar segar. Karena penasaran, gw cari juga VCDnya dan menyimpulkan: tidak semua musisi hebat bisa main film dengan hebat juga, kecuali pada kasus The Wonders (That Thing You Do) dan The Beatles (A Hard Days Night).

Yang hampir mencuri hati gw:
My Chemical Romance – Black Parade dan The Killers – Sam’s Town. Bukannya jelek. Gara-gara amused by MUSE standard kuping gw jadi naek trus MCR ama The Killers jadi kedengeran biasa.
Meatloaf. Ini album ingetin gw banget ama Queen: teatrikal, tapi lebih gelap dan entah gimana kedengeran terlalu tua buat gw. Iya lah, opa-opa gitu loh.

Yang sama sekali gagal:
Ruben Studdard. Mengaku sebagai velvet teddy bear, mending jadi pajangan aja mas..
Clay Aiken. Putus asa karena gak bisa nemuin pencipta lagu yang bisa bikin lagu yang menjual, pilihan satu-satunya adalah bikin cover dari hit yang udah ada. Sori mas, bosen.
Janet Jackson. Setelah nipplegate dan penurunan berat badan yang drastic, kok pamornya gak naik juga, Tante? Kasian…
Soul Patrol. MCR ama The Killers aja cuma nyaris, ini lagi coba-coba…
Mario Vasquez. Dapet salam dari Tante Paula Abdul.