Thursday, December 22, 2005

long live Queen

Huyeah! Akhirnya kelar juga nyanyi di Classic Rock Rockesthra. The whole show was awesome. Diawali temen2 Black Mask yang bawain lagu2 rock jaman babe gw [ada yang 90an juga sih] yang beberapa bahkan gw ga pernah denger sebelumnya. Abis itu, barulah si Akang Dadang naik panggung, tetep diiringin Black Mask, tambah Funky Chicken String Quartet. Langsung menggebrak dengan 'Mustapha' yang spektakuler. Watching him singing was like having Freddie Mercury back alive. Gayanya Freddie abis… Don’t forget the outfit…black leather jackets, dan celana ketat putih dengan loreng2 biru yang sempet bikin kami semua berkomentar ‘naudzubilah…’ Di tengah show, dia ngelepas jacketnya dan ternyata sudah siap sedia dengan tanktops item. Trus nyanyi Under Pressure deh… Can’t believe that he’s 47.
Abis itu, baru kita naik, dan somehow someway tau2 grogi segala macem ilang! Kita nyanyinya asyik banget. Empat lagu meluncur mulus semulus kulit lengan atas gw (which is the smoothest part of my body).
Turun panggung, anak2 Profile naik. Pengennya sih nongkrong dulu ampe acara kelar. Tapi keingetan tanggung jawab harus anterin temen2 cewek. Ya wis, di tengah aksi panggung mas vokalis Profile yang terlalu ribet dan gak penting, kami pulang.
O-i-a, si Bapak Dadang sempet2nya bilang “Ishak…nama lengkapnya Ishak Thomas Djorghi ? Mirip banget lho. Apalagi kalo gak pake kacamata..” Halah halah, Pak! Udah lewat kaleee.. I am now Indra Bekti-look-alike.
Overall, semuanya asyik ajah. Biarpun pulang dengan badan sontoloyo dan kepedihan hati karena besoknya harus berangkat jam 9 pagi. Siyal.
One thing that bothered me much adalah seorang anak 5-6an taun, kayaknya anak dari anak band (halah…kamsudnya the band guy’s son gituh…). Suruh duduk sendiri nungguin bokapnya dengan bergelas-gelas bir tersaji di atas mejanya. Bokapnya nyamperin ama temen2nya, dengan rokok di tangan. I know he’s not that crazy to let his son ikutan ngerokok dan minum. But, helooow!, what you think your son will be someday kalo dari sekarang menerima paparan seperti itu… Yea whateper deh… Anak anak situ, urusan urusan situ deh. Gw yakin dia punya pertimbangan sendiri ajakin anaknya. Single parent kali? Yea we all have prices to pay for things we’ve decided to do. Alright. Shak. Out.

No comments: