Friday, June 23, 2006
Makin absolute.
I’ve turned out to be an absolute coffee drinker. Sejak gw mulai kepaniteraan di Bagian Ilmu Penyakit Dalam 9 minggu lalu, seingat gw hanya hari yang decaffeinated. Bahkan seringkali gw ga ngerasa bersalah lagi saat menikmati dosis kopi kedua. Padahal jantung gw gak henti-hentinya ingetin gw akan bahaya kopi dengan berjedug-jedug hingga iktus kordisnya begitu teraba.
Parahnya, gw jadi makin posesif. Tiap kali gw bawa kopi dalam plastik atau Tupperware dan harus berbagi dengan temen-temen, gw gak terima! Dan akhirnya gw duduk di pojokan kantin dengan segelas kopi hanya untuk gw, karena yang terpenting buat gw adalah having a personal encounter dengan kopi, bukan encounter rame-rame.
Kerugian lainnya adalah keahlian tidur gw menurun. Sebelumnya gw paling jago manfaatin waktu sesedikit apapun buat tidur. Asal ada waktu, tinggal merem, sleppp, tidur. Dan pada waktunya bangun, gw segera terjaga dengan Glasgow Coma Scale 4-5-6 alias kesadaran penuh. Sekarang gw harus menghabiskan waktu beberapa menit terbaring di tempat tidur sebelum akhirnya jatuh tertidur. Mungkin karena badan dan otak gw tetap aware akibat efek kopi. Saat bangun pun gw harus menanggung penderitaan berupa hangover selama beberapa menit sebelum benar-benar bangun.
Okay, soon as I finish Bagian Interna, gw akan mulai mendetoksifikasi kafein dari tubuh gw. Duh, instead of sakau alias sakit putau gw bakalan sakkaf nih [sakit kafein].
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment