Friday, June 23, 2006

Coasses’ nite out


Empat hari di Banyumas, kesampaian juga main ke Purwokerto.

Berdandan tampan mengenakan kaos kesayangan bermerk Proshop yang sekarang bajakannya bisa ditemukan dengan mudah di Malioboro. [plis deh..]

Pertama ke Moro. Belanja jendela alias window shopping. Ada buku dan tas yang seru-seru, tapi gw harus mengencangkan ikat pinggang. Pertama, gw masih harus lama di Banyumas. Kedua, memang berat badan gw turun.

Abis itu, makan di Kafe Alun-alun. Tumben lumayan rame, banyak anak muda Purwokerto juga. Secara gak laper-laper amat, gw cuma pesen mie bakso.
Waktunya makan! Sementara itu, mas penyanyi host menyanyikan Angel-nya Shaggy dan Where is the Love-nya BEP dengan gaya melambai yang bikin pengen nampar.

Tiba-tiba naiklah seorang om-om menyanyikan lagu Ada Band yang buat iklan Pond’s itu, tapi dengan teknik dan cengkok keroncong. Susah bayanginnya? Memang! Ada band saja sudah cukup menghilangkan nafsu makan, apalagi dengan keroncong. Iyuhhh…

Belum cukup, om-om berikutnya dengan rambut dan kacamata Deddy Dores nekat menyanyikan Words-nya Bee Gees dan Hati Yang Terluka-nya Broery [Oh God, terluka beneran gendang telinga gw..]
Temen-temen yang sudah tak tahan menderita akibat penampilan yang layak masuk Coba Lagi Award, langsung merayuku naik panggung.

Seperti biasa, awalnya gw malu-malu. Padahal sebenernya mereka tengah membangunkan singa lapar. Jelas gw bersedia.
‘Satu lagu aja lho! Santeria tok’, dengan asumsi bahwa gw sudah menguasai lagunya secara pernah menyanyikannya 150 kali waktu latihan band.

Mas pemain kibor terperangah saat gw minta nada D.
‘Tinggi lho, Mas!’
Ra papa, ra wedi. Wis biasa kok.
Lagu pun meluncur mulus, meskipun tempo MIDI sedikit terlalu cepat. Baru mau turun, bukannya penonton yang minta tambah lagu, malah mas penyanyi host-nya yang ketagihan.
‘Dua lagu lagi, Mas!’
‘Heh! Epeee?? Satu lagi aja. Gw minta bayaran lho, Mas’

If I ain’t Got You gw bawakan dengan nada dasar kerendahan dan kurang klimaks. Ya wis rapapa. Bersiap turun, mas penyanyi mencegat. ‘Lha, kan satu lagu lagi?’
Walah ya wis, biar mas-nya sekalian makan gaji buta. Bryan Adams’ Heaven dibawakan dengan mulus pada nada dasar A. Udah ah, udah kebanyakan! Harusnya mereka bayar gw… Pulang! Pulang! Melangkah ke mobil dengan sorakan ‘cieee…’ dari temen-temen.

Sempat terjadi kericuhan karena mbak kasir salah itung 2 bakso tennis jadi 11 karena nulisnya pake angka Romawi. Wuuu! Tapi mbaknya tidak berhasil diintimidasi untuk memberikan bubble tea sebagai permintaan maaf. Ya wis rapapa, itung-itung gw udah karaoke gratis 3 lagu hehe.

Pulang, nonton Desperate Housewives dan konser Dewa.
Lesson of the day: Temen-temen bilang gw paling cocok nyanyi Santeria. Berarti perasaan gw bahwa suara gw makin ngerock benar adanya. Mungkin memang harus banting setir jadi rocker nyambi dokter. Asal lebih bagus dari dr.Yongki AFI.


No comments: