Yo yo yo... ini dia cerita gw selama di Banyumas. secara gw di sana 2 minggu, tentunja banyak peristiwa nista yang kejadian. By because that (oleh karena itu) ceritanya bakal gw bagi 4. Ini dia bagian pertama dari the tetralogy
MINGGU BANYUMAS Pt1
Phiuh….setelah 4 jam berkutat di travel car buduk, nyampe juga kami di RS Banyumas. Perjalanannya lumayan sepi, secara dari Wates sampe Prembun seisi mobil bobok. Baru di Kebumen suasana heboh lagi.
Sampai di RS jam 8an, trus makan mie goreng enak, yang kerupuk dan acarnya boleh ambil sesuka hati.
Celaka tiga belas ribu lima ratus, gw harus jaga malam itu juga! Huh! Gara-gara kalah hom-pim-pah… Siyal…batal nih rencana tidur ngebo sampe pagi. Ya wis, gw pun jaga di bangsal Kanthil sampe jam 6 pagi.
Siangnya, harus ikutan presentasi tentang tetek-bengeknya RS Banyumas. Secara Bu Tuti sang presenter punya keahlian menidurkan massa, lebih dari separuh koas yang hadir tewas dengan sukses…Hebat, Bu!
Beres jaga, gw pulang ke istana gw yang tingginya 1,8 m. (bunk bed gitu low…) Lumayan, dapet tempat tidur di atas, jadi hiruk pikuk di dunia bawah sana tidak akan mengganggu tidur sang Raja.
Hari-hari jaga pun gw lalui dengan main minesweeper sambil dengerin mp3 yang sayangnya kebanyakan Indonesian bands. Terimakasih pada Dewa, Pas Band dan Sheila on 7 yang menghindarkanku dari siksaan harus mendengarkan Ada Band dan Piterpen yang gak penting.
Jutaan kali gw pencet gambar smiley di tengah board untuk me-restart permainan, demi mengalahkan my own record: 95 sec. Setelah permainan kesebelas juta sekian.. berhasillah gue menyelesaikannya dengan catatan waktu: 95 detik. Ironis. Kucoba berpuluh-puluh kali lagi. Berhasil! 97 detik. Berhasil lagi! 101 detik. Aaaargghh..payah.
Eh eh…lagu di Winampnya "Cukup Siti Nurbaya"-nya Dewa 19! Dan gw baru nyadar kalo lirik reff-nya bukan "Gantung Mama…Gantung Papa…", tapi "Kancut Mama…kancut Papa…" (Wah, jadi keingetan kancut2 yang baru gw beli kemaren biar ga usah susah2 nyuci kancut di mari.)
Oke…selama di sini gw sempet melancong ke berbagai tempat pelancongan. Salah satunya warung Es Duren, yang hampir bikin gw pingsan dengan aromanya. Trus ke Moro (supermarket paling gede di Purwokerto), dan ke Purbayasa River World di mana anda bisa menyaksikan penyu guede, lele berukuran 1-2 m, ikan bermuka senyum, ikan berkaki 4 (for real!), dan tentunya 3 ekor legendary Brazilian Araipama which are more than 2 metres in length! Awesome… O-i-a…ada water boom juga di sini.
Cool! Great week…tapi aku kangen ama piano sekret. Pengen nyanyi….hix.
O-i-a, bukan Sheila on 7 kalo tidak berhenti berharap. Dan bukan Ishak namanya kalo berhenti mencoba. Dengan cucuran air mata dan darah, rekor Minesweeper level intermediate berhasil gw perbaikin gradually dari 95 detik, to 91,73,71, and finally 58 secs! Wow…seems tough to beat…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment