Setelah kutu-kutu nggak-jelas yang memporak-porandakan keindahan kulit gw, dan kalajengking yang dengan liciknya menyerang saat gw tertidur, gw kembali dikejutkan dengan pemunculan seekor hewan aneh.
Pas lagi siap-siap balik dari Gamping, temen gw teriak ‘Aah! Ular kecil!’, seraya menunjuk sesosok hewan dengan ekor melengkung di depan pintu kamar gw. Temen2 pada heboh cari senjata buat menyingkirkannya, sementara gw membungkuk terkesima menyaksikan bahwa si ular sepanjang 10an cm itu punya dua pasang kaki yang juga dipakainya berjalan! Dengan beberapa kibasan sapu, si ular berhasil dikeluarkan dari rumah, dan kami menyaksikannya berjalan [berlari ding!] dengan kombinasi kaki reptile dan gerakan ekor ular. Dan si hewan entah-apa-namanya itu berlari dengan kecepatan yang luar biasa.
Sampai kini belum ada di antara kami yang tahu hewan apakah itu, dan jadi seperti apa dia ketika dewasa nanti.
Ngomong-ngomong, beberapa hari sebelumnya, pas mau mandi gw juga ngeliat sesuatu di dapur yang bikin gw segera lari ke ruang tengah dan memberi laporan ‘Aku emang gak pake kacamata, tapi aku yakin barusan liat ular di dapur.’ Temen-temen gw langsung menuju dapur. Tapi dengan penerangan yang terbatas kami tidak berhasil menemukannya. Wah, jangan-jangan dua makhluk ini ibu dan anak in the quest of finding one another. Romantisnya…
No comments:
Post a Comment