Sunday, July 20, 2008

kutukan belum berakhir

Ternyata piala bergilir Shak-mirip-siapa terus berganti pemilik. Setelah rangkaian pria malang yang kena kutukan sial dibilang mirip gw, masih ada pria-pria lain yang harus merasakan kejamnya takdir. Yah, kadang-kadang kejam juga buat gw.

Hingga update terakhir di blog ini, pemegang terakhir piala bergilir adalah Dude Herlino, lebih tepatnya saat berperan sebagai Dokter Rado dalam sinetron apa ya judulnya? Wulan? Intan? Wawan? Pasti serasa bagaikan tamparan yang dahsyat bagi dia [dan cambukan dengan kemoceng di bokong buat gw].

Dan kemudian, tanpa todongan pisau di lehernya, dan tidak under influence of illegal substances, seseorang mengirim gw sms yang berbunyi 'Shak, lagi nonton Smallville nih. Kok yang jadi Clark mirip kamu ya?'. Gyaaaa... Swooned instantly, dengan hidrosefalus akut dan hiperventilasi akibat euforia.

Demi permukaan bumi yang semakin memanas secara global, gw dibilang mirip Tom Welling!!! Woohoo!!!! [Meletupkan confetti dan menyemprotkan champagne ke seluruh penjuru]. Ini pencapaian terbesar dalam sejarah kepemilikan piala kutukan bergilir Shak-mirip-siapa. Perlu ditegaskan, gw ga keluar sepeser pun duit buat menyuap dia biar sms gitu. Mungkin stressor kelas berat di bagian Bedah Mulut RSGM Soedomo yang bikin dia setengah disorientasi.

Tapi tak berapa lama, kutukan beralih ke pria lain, yang hingga kini belum teridentifikasi. Di hari pertama gw di Rumah Sakit Balikpapan Husada, HR Manager datengin gw dan bilang 'Dok, perawat-perawat pada minta kenalan tuh. Katanya, ada cowok baru kok ga dikenalin, sok cool lagi. Mereka bilang mirip artis sinetron siapa gitu saya lupa.' Haduh. Siapa ya kira-kira? Darius dong, Darius... Mario Lawalata dong, Mario Lawalata.. Cinta Laura juga boleh. [hloh!]

Tapi layaknya nilai dolar yang naik turun begitu cepatnya, sudah ada lagi satu pria
malang yang dimirip-miripkan gw. Setelah Tom Welling yang membuat gw melambung tinggi melewati stratosfer, yang ini bikin gw terhempas lagi dengan dahsyatnya ke perut bumi. Suatu siang, operator telepon nelpon gw. Tadinya ngomongin kerjaan, ujung-ujungnya ngajak kenalan juga. Dia memprotes gw yang jarang senyum ama mereka. Yo piye yo mbak, akyu kan pemalyu... Dan tiba-tiba terlontarlah 'Eh tau gak, Mbah.. [Ihhh... belum-belum udah SKSD kasih panggilan kesayangan 'Mbah'], kata temenku Ria Operator itu, kamu mirip Afgan. Tapi dia lho yang bilang, bukan aku....'

Hayahhh... Kalo sama nasibnya bisa ngelaba Eva Celia sih ijk mau juga... Tapi nek secara rupa, kok rada eneg ya? Kesian juga cewek-cewek ABG harus muntah-muntah menerima kenyataan ini.

Sejak hari itu gw ke Rumah Sakit pake soplens, ga pernah pake kacamata lagi. Biar kutukannya segera berpindah...

1 comment:

toekir_simolangkir said...

mirip dude? di sinetron apa ya? wulan? intan? SURYAWAN kalee... secara kuwi ncen koe. tur kasiyan dude, udah capek2 syuting ampe sakit cuman buat dikatain mirip kowe. iiihhhh....