Saturday, July 05, 2008

playing 'Do-You-Know's

Hoahm. Baru bangun dari, whatever you may call it, hiatus, hibernation, writer's block, or simply PMS (Pria Malas Syndrome). Setelah puluhan wake-up call, menanyakan kapan gw bakal update blog, gw menyerah. Gw kembali hadir dengan misi mulia, mencerdaskan kehidupan bangsa. Duduk manis, anak-anak! Paman Ishak akan mulai bercerita.

Do you know, that I've been in Balikpapan for almost 3 weeks? Now you do.
Being outcasted a thousand kms away from Bandung. But don't pity me! Balikpapan bukanlah lokasi yang tepat untuk pengambilan gambar Survivor. It in fact is the biggest city in East Kalimantan, despite Samarinda being the capital. Kotanya bikin betah! Sebagai peraih Adipura 3 kali berturut-turut, Balikpapan tentu lebih bersih dari Jogja, let alone Bandung. Udara masih seger, secara campuran angin laut dan gunung. Banyak tempat nongkrong, hotel dan mall yang di pinggir pantai. Cuma berbataskan tembok, dan gw cuma bisa berdoa biar selama gw jalan di Balikpapan Plaza tidak terjadi tsunami. Kotanya ga terlalu gede, bisa dikelilingin dalam satu jam. Hanya ada dua mall, satu bioskop [bukan 21...] but yes, there are distros in Balikpapan. Lots of them. Meskipun ga ada sinyal Fren, overall it's a perfect place to live asalkan bersedia keluar duit 25 ribu untuk Combo 1 KFC, atau 25 ribu untuk 10 menit naik taksi.


Do you know, that power outage happens on a daily basis in Balikpapan? Now you do.
Pretty sucks, but I'm getting used to it. Batere laptop sekarang dipasang terus. A-Con dan TV di set shut-off timernya biar irit listrik. Tapi listrik mati juga ga ngefek-ngefek amat, secara ada genset sebagai juruselamat.

Do you know that di hotel ini kamar gw rates-nya paling rendah (baca: CUMA 700rb)? Now you do.
Untungnya semua ditanggung! Gw cuma modal badan dan koper aja. Fasilitas hotel termasuk gym, kolam renang, sauna, dan massage. Sarapan buffet dan makan malam a la carte tiap hari. Dan kalo ga inget Balikpapan suka kekurangan air, gw bakal foam bath tiap sore. I've told you not to pity me. Envy me, then.

Do you know that I lost 4 kgs in 2 months in Bandung, and gained back nearly 1 kg in 3 weeks in Balikpapan? Now you do.
Meskipun berat dompet gw berkurang, berat badan gw tambah hampir sekilo di sini. Yea, who would resist Kepiting Kenari, atau Daging Menjangan Saus Kung Pao dengan Roti Mantau? Tapi tenang saja, gw juga ke gym hampir tiap hari. So let's just assume kalo satu kilo yang nambah itu otot semua [ngeles].

Do you know that Bogor adalah Kota Hujan, Magelang adalah Kota Hujan Abu, dan Balikpapan adalah Kota Banjir? Now you do.

Balikpapan jarang-jarang ujan. Tapi sekalinya ujan, deres dan lama, dan bikin banyak rumah kerendem. Kaya hari ini. Secara ujan dari Subuh sampe sore, mobil Rumah Sakit kejebak banjir dan ga bisa jemput gw. That's why I ended up lounging around di kamar, makan sup buntut dari room service, dan bukannya jalan-jalan biar ga kedinginan, gw melakukan cabang olahraga baru: blogwalking. Mungkin ini kenapa berat gw naik.

Do you know that atlet-atlet tenis PON nginep di hotel gw? Now you do.
Hotel gw sempet dipake buat ITF Women’s Circuit International taun lalu. Gw sempet ngeliat nama Elbert Sie dan Sandy Gumulya di guestbook gym. Dan akhirnya, gw berkesempatan fitness bareng Yayuk Basuki. Embracing a divatittude, dia denger musik pake headset, jadi bisa pura-pura ga denger kalo ada orang ajak ngomong. Some were intrigued, and even overwhelmed by her presence. As for me, I was more scared looking at her kuli-like upper arms.

Do you know that I have just plucked my first grey hair? Now you do.
Papa mewariskan gen botak. Mama mewariskan gen uban. Could it be worse? Yes it could! Rambut saya harus berhadapan dengan flat iron dan hair wax setiap pagi so I can turn up at the hospital looking like this:

Mumpung masih bisa. Mumpung belum botak dan penuh uban. Puas-puaskan dulu main rambut. Carpe Diem!

Do you know, bahwa gw bersyukur gw bukanlah wanita, Muslimah, dan tidak tinggal di Kota Bharu? Now you do.
Setelah ribuan karyawan Starbucks kehilangan pekerjaan, mungkin ribuan SPG kosmetik dan sepatu resmi di Malaysia akan bernasib sama. Ada yang bisa kasih tau hubungan antara lipstik tebal dan sepatu berhak tinggi dengan pemerkosaan dan seks terlarang? Because I think, unless your lips are this voluptuous, fat chance they will arouse a guy.



Do you know, that the pregnant man has finally given birth?

Thomas Beatie, 34, seorang pria transeksual, akhirnya melahirkan lewat persalinan normal. Dan konon, dia bukanlah pria transgender pertama yang melahirkan. Jadi siapa yang pertama? The Governator?


Okay. Masih belum tau sampai kapan saya diasinkan. Eits, diasingkan.
Ishak, over and out!

2 comments:

toekir_simolangkir said...

Akhirnya mau juga mengakui kalo kamu tuh botak gonna be.hehehe...

yoyoimut said...

Halo apa kabar. Ayo blog2an lagi. hehe