I have a won’t-come-true dream: being a psychiatrist. Secara fate’s brought me to the place I’m in [which is never even once crossed my mind, actually]. Tapi secara dari dulu udah psychiatry-obsessed, boleh dong gw bagi-bagi ilmu. Itung-itung meningkatkan performa gw sebagai dosen. [Plakkk!]
Menurut Thomas H Holmes dan Richard Rahe (1967), ada 43 kejadian yang dapat dialami seseorang, yang merupakan stress-inducing events. Setiap kejadian diberi nilai/rating scale berdasar potensinya mempengaruhi kejadian seseorang. Skala nilai ini merupakan hasil peneltian yang dilakukan terhadap beberapa ratus orang dari berbagai umur dan kultur. Faktor-faktor ini dinamakan unit perubahan kehidupan (LCU). Jika unit-unit ini mencapai nilai lebih besar atau sama dengan 300, akan timbul berbagai jenis simtom gangguan mental dan bahkan gangguan fisik.
Untuk ngeliat daftar ke-43 LCU, just click here.
To find out how stressed you are, sum up the LCUs you have experienced during the last year, and if you score below 150, tingkat stres kamu rendah. 150-300 adalah ambang normal, dan skor di atas 300 menunjukkan stress tingkat tinggi.
Selain itu, ada juga faktor predisposisi fisik yang bisa memperberat mental disorder yang ditimbulkan oleh LCUs ini. They are:
Hipertensi
DM
Hiperlipidemia
Kebiasaan merokok
Kurang aktivitas.
So, Om Anton, a.k.a the Black Prambanan Bear, we know the going gets tough for you lately. Lulus jadi dokter, bingung cari kerja, begitu dapet kerja malah harus jadi musafir ke NTT. Pisah dengan keluarga. Pindah rumah. Pisah dengan es teh. Pisah dengan makanan haram. Tidak ada lagi berkunjung ke Sekret. Tidak ada lagi nonton Idol bersama. Tidak ada lagi subyung. Jadi jarang ngenet, nyanyi dan nonton. [Don’t forget also the patah-hati episode. Hehe] Hmm, poor big boy. Mas Batal-Jadi-Dokter-Jiwa ini berbaik hati itungin skor LCU kamu setahun terakhir:
Penyesuaian usaha 39
Penghasilan berubah 38
Kesulitan mencari kerja 36
Pindah pekerjaan 29
Mulai/berhenti sekolah 26
Perubahan lingkungan hidup 25
Perubahan kebiasaan 24
Perubahan jam kerja 20
Pindah rumah 20
Perubahan kegiatan rekreasi 19
Pindah kegiatan agama 19
Perubahan kegiatan sosial 18
Perubahan kebiasaan tidur 16
Perubahan kebiasaan makan 15
Holy. Cow. Jangan sampai kamu pulang dalam keadaan tidak waras. You scored 344! And it might be worse, since we know you’re having trouble with your blood pressure, blood sugar and lack of exercise.
Untuk menghindarkan our beloved grizzly bear, Kaum Tercela, mempersembahkan koleksi foto dengan tema: A Tribute to Dokter PTT Sangat-Terpencil. Koleksi ini diambil diam-diam di suatu Minggu siang, dengan bantuan fotografer berotak mesum. Sesi foto sempet bikin deg-degan, secara nyaris ketahuan Om Anton! But luckily, pengambilan di beberapa lokasi berhasil dilakukan. And people, brought to you for the first time in the net: some of the exclusive Kater photos. Puas-puasin deh..
This shoot was inspired by the before-marrying-Adjie-Massaid Reza, tepatnya dari video single pertamanya, Pertama. Ya, mungkin memang jadinya malah mirip cicak.
Fear of height is not a factor for us. This one was taken di lantai 3 gedung UPT II, dan Ully nyaris gak ikut foto karena gak berani. Tapi, namanya juga oportunis, masa kesempatan foto gratis dilewatkan....
This one was actually our favorite shoot of all. Mungkin karena gw keliatan paling menonjol di depan [Plak! Plak! Semua protes tak terima].
Foto yang ini lumayan perlu pengorbanan tinggi, secara ada adik kelas gw di lokasi. Tapi namanya juga model pro, harus profesional. Mbok meh ditonton adik kelas, atau presiden, ora wedi.
Foto yang ini biasa banget. Tapi kaki gw keliatan panjang.
Foto-foto berikut sebaiknya bikin Om Anton bangga. Secara demi sesi ini, Celeng Cerdik Sok Cantik rela mengorbankan dirinya untuk masuk ke kantor SKK dan mengisi formulir peminjaman mobil Satuan Keamanan Kampus. Atas keberanian Arum, SKK memberikan bonus pinjaman berupa model tamu di salah satu shoot. Dengan tema ’Mahasiswa-mahasiswa Tanpa Logika Digaruk SKK karena Berbuat Tercela di Lingkungan Kampus’, inilah: Kater.
Sesi ini juga dipersembahkan kepada teman kami yang kegaruk polisi di Giwangan. Salahe ra melu foto le iki, Mak!
Itulah, seri foto Kater: A Tribute to Dokter PTT Sangat-Terpencil. Mohon maaf kalo kostumnya tanpa tema, make-upnya biasa aja, settingnya tidak spesial dan fotografernya cuma PTY alias Proyek Thank You, secara kami bukan mereka yang bisa patungan 30 ribu per orang buat berfoto-foto. Yang penting Om Anton bahagia, dan tidak kehilangan kewarasan. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai para model dan fotografer, feel free to contact me.
PS: Om Anton, ini sekalian kado ultah. Kebangetan deh kalo sampe nggak komen.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
thx alot U guys....
g sia2 kln bikin aq marah sepenuh hati di hari minggu. klo pas hari itu emosi tidak tkontrol wah gelanggang bisa hangus tuh. Hehehe...
Skorku tinggi y?! tp bakal tahan banting kok, lh piye jal badan segehe ini mo dibanting org susah.
once again, matur nuwun sanget. sorry blm bisa balas apa2.
PS: shak ngapain kmu kasih pengumumn ultahku di milis?! g tbiasa jd seleb ni. hehehe
Matur Nuwun sanget....
by Beruang Besar yang makin hitam tp semoga makin kurus.
Post a Comment