Tamu pertama datang dari Flores Timur. Secara mereka udah nyobain ke mana-mana, mulai dari Chinese Food, berharam ria di Bang Ucok, sampai makan Cheesy Bites di Pizza Hut, bingung juga mo bawa mereka ke mana. Setelah mendaftar berbagai pilihan, akhirnya ide gw yang dipilih: ke Amplaz.

Tempatnya sempit banget, tapi dengan sedikit akal-akalan pake cermin bisa keliatan gedean dikit. Kami bertujuh ditempatin di sofa sudut. Empet-empetan tapi nyaman-nyaman ajah. Mulai pesan! Pilihan gw jatuh kepada Chicken Hainan ama Blue Punchnya (lupa namanya apa).

Oke, moving on ke tamu kedua. Kali ini dari belahan Nusa Tenggara Timur yang lain, Labuan Bajo. Tadinya mereka mo dibawa ke RM Sederhana [yang gak sederhana ituh], tapi secara mereka nginepnya di Wisma MM UGM, ya suds, makan aja di depannya. Sagan Resto.

Oke. Langsung saja ke menu. Masnya pelayan bilang yang spesial adalah seafoodnya, secara seger. Emang sih, begitu masuk restoran kami disambut dengan jajaran akuarium berisi makhluk-makhluk yang H2C karena ajalnya segera tiba. Pilihan jatuh pada Udang Bakar Madu, Cumi Saus Tiram, Cah Kangkung, dan Sup Asparagus Kepiting.
Untuk minuman, pilihan gw jatuh pada salah satu jus [lupa namanya, kalo gak salah judul felem ato lagu jadul], pokoknya campuran stroberi, lemon, jeruk dan soda.

Makanan datang. Sup asparagusnya lumayan. Bumbunya gak begitu berasa, tapi sah-sah aja sebagai appetizer dan anget-anget. Mereka kasih juga sambel kecap kalo pengen sedikit njawani. Udang bakarnya kecil-kecil! Rasanya juga kalah jauh ama Mang Engking. Agak mengecewakan. Cuminya standar aja. Entah karena rasanya yang biasa ato karena gw lebih suka cumi goreng tepung daripada yang dimasak pake cara lain. Ca kangkungnya bisa dibilang lumayan, meskipun di kaki lima banyak yang lebih enak dengan harga seperempatnya. Cuma minumnya yang bisa dibilang enak. Gw emang lagi demen jus-jusan gara-gara jus cranberry 5 ribuan di samping Kanisius. Tapi jus yang ini seru juga, berasa buahnya.
Akhirnya bisa disimpulkan bahwa premis tadi terbukti benar. Untuk rasa, Sagan Resto biasa aja, meskipun buat tempat dan suasana emang oke. Harganya? Hmm... Kurang lebih 2 kalinya Pastello.
Kesimpulannya, gw sih lebih suka Pastello ke mana-mana. Pak, besok-besok ke Pastello aja lagi... [merajuk pada Bos]